Diare Traveller: Wisata "Benar-benar" Religi

Mohon maaf bila ada penulisan dan kalimat yang kurang berkenan. Tulisan ini semata-mata tidak bermaksud menyinggung atau menghina siapapun.

Tempat seperti apa yang belum pernah kalian kunjungi? gunung, kali, hutan, danau atau pantai..?

saya yakin pasti semua pernah kalian kunjungi jika kalian mengaku seorang traveler, tapi pernahkan kalian mengunjungi sebuah tempat yang menurut kalian unik, menarik, atau bahkan NYLENEH yang belum pernah kalian lihat sebelumnya. (kalau bagi saya tentunya tempat yang terjangkau)

Yuuupp.... itulah hoby saya sebagai traveler sukuwan, seneng banget mengunjungi tempat-tempat semacam itu. (soalnya murah dan terkadang gak ada tiket masuk).

Waktu itu berhubung bulan ramadhan saya pun berfikir untuk nyatronin sebuah masjid yang menurut saya unik, waktu itu kebetulan ada temen yang ngajakin. dia adalah seorang REMAS (remaja masjid), dan kebetulan dia mau berkunjung ke sebuah masjid seribu pintu yang katanya masjid ajaib dan terletak di sebuah desa di daerah malang yang saya tempuh dengan berkendara motor selama 4 jam perjalanan, dan itupun berhenti 3 kali karena pantat panas, kebelet pipis, dan BE'OL..

#RENDEL (Remaja endel)

Tiba dilokasi saya sempat terkejut dengan kemegahan masjid tersebut dan bernasfu banget buat masuk ke dalam, sampe di dalem ternyata memang benar-benar megah karya manusia ini, subhanauloh. saya bilang sih masjid serba ada, karena di dalamnya isinya komplit, ada pasar, kantin swalayan dan tentunya ada pernak pernik seputar masjid kayak karpet, rukuh, sajadah, tempat wudhu de el el...Yahh namanya juga masjid mau berbentuk seperti apa coba #LOL

Yang bikin semremet bukan karna tempatnya tapi dengan siapa saya kesananya, kalau biasanya saya kemana-mana selalu penuh dengan petualangan, kali ini yang ada cuma pengajian dan pengajian. Maklum kan judulnya wisata religi spesial ramadhan.

Hampir semua lokasi yang kami kunjungi adalah mushola, masjid, dan kampus. Nahhh looo kenapa jadi kampus segala?

Jadi ceritanya si remas temen saya ini dulunya bercita-cita kuliah dikampus itu dan tentu saja ketika ketepatan melewati kampus itu kami sekalian mampir, and you know kita mengunjungi apaaa?. Yaaaaahhh anda benar...MASJID kampus

Tepatnya pukul 5 sore setelah kita walk out dari masjid seribu pintu dan rencana mau pulang terhambat oleh keinginan teman saya yang nyidam pengen lihat isi kampus tersebut, swembari menunggu magrib dia puas melihat-lihat kampus idamanya itu dan saya juga "PUAS" jadi korban ke-egoisannya. *gigit jari selakangan *

magrib pun tiba, dan kami pun menunaikan sholat wajib magrib, sreeet rukuk..sreeett sujudd... sreet.. sholat saya selesai dalam 7 menit tiga roka'at plus do'a.

Tapiiiii whaaaaaattttt... temen saya masih dalam posisi sujud menghadap kiblat. Dia ngapain yaa.

Setelah kurang lebih 15 menit sujudnya selesai dia melanjutkan dengan sholat magrib dan diteruskan sholat isya'..

Whaaaaatttt lagiiii........ sampai pukul set.8 dia tak kunjung selesai. HAH..(saya aja gak lebih 7 menit udah selesai) ni orang doa'nya panjang banget, mungkin kalau dicatet di buku belanjaan bisa sampai sepanjang kertas strok belanjaan dan selebar spanduk ukuran jumbo kali yaa. Mintanya banyak gilak, ni malaikat apa gak bingung nyatet permintaanya ya, truss apa juga gak bingung mau di dahulu'in yang mana. kalau malaikat bisa ngomong mungkin dia bakal bilang " wooii mintanya satu-satu aja woii buku saya habis buat nyatet doa eloo"

at least perjalanan kali itu cuma habis waktunya buat berhenti be'ol,pantat panas sama pengajian doank deehhh....