Hampir 90% supir
taxi di negri Gingseng ini adalah ABG tua alias ahjuma & ahjusi (red:
kakek-nenek) yang mayoritas umurnya diatas 48 tahun. Bisa dilihat dari kulitnya
yang sudah mulai menggelambir dan
gerakan tangannya pada saat memegang sesuatu yang mirip orang keracunan viagra,
gemeter. Artinya sistem pengelolaan SDM di negeri ini sangatlah bagus.
Pemerintah masih memberi kesempatan untuk warganya yang sudah pensiun untuk
tetap bekerja dan hidup mandiri, yang justru hal ini malah merepotkan
turis-turis keceh macam saya.
Jangankan untuk berbicara, membaca huruf abjad pun rata-rata dari mereka tidak
bisa. Kebanyakan dari mereka hanya menguasai huruf hangeul atau aksara korea. Yang bikin stresnya lagi pas saya
pertama kali mendarat dengan comel di
negeri ini. Bingung dengan alamat
tujuan, akhirnya saya putuskan untuk naik taxi;
Sunday, May 29, 2016
Tuesday, July 22, 2014
Palung Maut di Goa Embultuk
WHAT THE HELL!!
SHIT!!
OH, DAMN!!
WHAT THE FU*K!!
Sepucuk kalimat santun inilah yang tercetus dalam
relung hati saya ketika kaki saya menapak sebuah tepi jurang. Jurang ini bukan
sembarang jurang, bukan pula jurang-jurang yang sering kita jumpai kala mendaki
gunung, karena jurang ini terdapat disebuah goa yang gelap dengan hanya
petromak sebagai alat penerangan satu-satunya. Adalah Goa Embultuk yang berada
dikawasan Blitar tepatnya di desa Tumpak kepuh, kecamatan Bakung (Searah dengan
pantai Tambak Rejo).
Saturday, June 14, 2014
Batu Kutukan Pantai Peh Pulo
Kejadian ini terjadi
2 tahun yang lalu.
Kadang, banyak orang rela
mengeluarkan banyak duit untuk sebuah sensasi wisata yang lain dari pada yang
lain, wisata horror misalnya. Sensasi
jerit-menjerit yang ditawarkan wisata ini memang bagaikan racun rasa
lemon yang nggak satu atau dua orang yang suka. Bahkan banyak orang
berbondong-bondong ingin mencoba wisata yang satu ini, dan saya merupakan salah
satunya.
Friday, June 6, 2014
Museum Alay
Diawal juni ini saya berkesempatan mengunjungi
sebuah kota (masih) di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Batu Malang. Sebuah kota
yang terkenal dengan sebutan kota apel (nama buah ya!, bukan aktivitas
berkunjung rutin malam minggu. APELagi kunjingin mantan).
Adalah Museum Angkut (Museum Otomotif) & Movie
Star. Berada dikawasan kota wisata Batu Malang, terletak dijalan Terusan Sultan
Agung Atas No 2. Buat kalian yang buta arah bisa menggunakan map. Kalau masih tetep buta arah bisa
pakek google map. Kalau masih tetep
buta juga, kalian nggak usah berkunjung. NYUSAHIN!!
Thursday, May 29, 2014
Air Terjun Sialan!!
Kejadian
terkutuk ini berawal dari congor si Hans.
Si travelerkere yang juga purnawirawan gang dolly.
Yang sehari sebelumnya mendadak sms saya begini, “Cong, yukz kita ke Air terjun”.
Mendengar
kata Air terjun birahi saya seketika memuncak tak tertahan bak pengantin baru
keracunan Viagra. Tanpa berpikir panjang saya pun meng-IYA-kan ajakan si Hans. Bodonya
lagi, saya nggak tanya kemana?, Air terjun yang mana?, daerah mana?, de el el. Saking interest-nya
saya abaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan langsung berangkat keesokan
harinya. Berbekal informasi yang hanya Tuhan dan si Hans yang tau, saya pun berangkat
menggunakan motor (butut) dari arah Kediri yang kurang lebih memakan waktu
sekitar 2 jam (mandi-lulur, bedakan, kutekan, ngriting rambut, sudah termasuk
didalamnya).
Subscribe to:
Posts (Atom)